
GRESIK – Pagi itu, suasana di Aula Rupatama SAR Lt. III Polres Gresik terasa berbeda. Tidak seperti biasanya, aula tersebut dipenuhi wajah-wajah ceria, penuh semangat, dan pancaran haru dari para guru dan siswa berkebutuhan khusus. Hari itu, Senin (26/5/2025), menjadi momen istimewa bagi keluarga besar SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik.
Di tengah suasana hangat, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menyerahkan piagam penghargaan kepada para guru dan siswa berprestasi. Penghargaan ini bukan sekadar simbol pencapaian, tetapi bentuk nyata dukungan terhadap dunia pendidikan yang lebih inklusif dan manusiawi.
Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan penandatanganan Pakta Integritas, sebagai komitmen bersama dalam membangun pendidikan yang bermutu, berintegritas, dan terbuka bagi semua kalangan. Sebagai Penasehat Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Cabang Gresik, AKBP Rovan menyampaikan pesan yang menyentuh hati.
“SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik merupakan bagian dari upaya luhur mencerdaskan kehidupan bangsa. Dibutuhkan dedikasi dan profesionalisme tinggi dari para pendidik untuk mewujudkan pendidikan yang menyeluruh dan manusiawi,” ucap AKBP Rovan.
Turut hadir mendampingi dalam momen penuh makna ini Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, Ketua YKB Cabang Gresik Ny. Miranda Rovan, Wakil Ketua Ny. Ferrani Danu Anindhito, Kepala SLB Dr. Dede Idawati, serta para guru, siswa, dan pengurus yayasan.
Tepuk tangan mengiringi setiap nama yang dipanggil. Mereka maju satu per satu ke depan panggung, membawa semangat dan senyum bangga. Di balik prestasi itu ada kerja keras, dukungan orang tua, dan bimbingan penuh cinta dari para guru.
Adapun para siswa dan guru yang menerima penghargaan di antaranya:
Muhdi – Juara 1 Cerita Bergambar
M. Ainun Nuha – Juara 1 Fashion Show
Tim Generasi Hebat – Juara 1 Film Pendek
M. Ilham Maula Dzikri – Juara 1 Melukis
Tim Nusa Wira – Juara 1 Menari
Nazulia Hayati – Juara 1 Kreasi Barang Bekas
Ashila Majis Arinda – Juara 1 Membatik
Maulana Duzfikri Putra – Juara 1 Teknologi Informasi
Sya’adah Rizkiyah Nandani – Juara 1 Lompat Jauh
Bagi mereka, panggung ini adalah ruang pengakuan atas potensi dan perjuangan mereka. Bukan sekadar piala atau piagam, tapi bukti bahwa mereka dilihat, dihargai, dan diberi tempat yang layak dalam dunia pendidikan.
“Penghargaan ini bukan hanya simbol keberhasilan, tetapi juga semangat untuk terus maju dan memberikan yang terbaik. Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh insan pendidikan di SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik untuk terus berkarya dan berprestasi,” pungkas Kapolres.
Acara ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara kepolisian dan dunia pendidikan bisa menghadirkan harapan baru. Pendidikan inklusif bukan hanya soal kurikulum, tapi soal keberpihakan. Dan hari itu, keberpihakan itu terasa begitu nyata—menguatkan, menginspirasi, dan menyentuh hati siapa pun yang hadir.